Sunday, September 2, 2018

Menerima Takdir

Jika menerima takdir adalah sesuatu yang mudah, pastilah manusia lupa untuk mencari makna dari kehidupan.
Jika menerima takdir adalah suatu kesenangan, pastilah tidak ada manusia yang merasa kecewa karena dikhianati oleh ekpektasi.
Jika menerima takdir dapat dilakukan dalam waktu singkat, pastilah manusia lupa untuk belajar.

Menerima takdir adalah sebuah proses panjang, terkadang kita tidak memahami apa maksudnya, sampai waktu yang lama. Itu wajar. Karena takdir memiliki waktunya sendiri sampai kita benar-benar memahami dan menerima. Menerima apa yang bukan menjadi keinginan kita, tapi itu yang terbaik untuk kita. Menerima apa yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, namun ternyata itu adalah jalan terbaik yang tidak pernah kita sangka sebelumnya.

Menerima takdir adalah proses pendewasaan dengan terus berpikir positif bahwa sesulit apapun jalan yang dilalui sekarang, akan ada sebuah akhir indah yang sudah menunggu disana. Menerima takdir adalah proses untuk mengakui bahwa kita sepenuhnya tidak cukup tahu tentang diri kita. Ternyata, ada banyak hal yang kita lalui dan membuat kita menjadi lebih kuat. Menerima takdir adalah sebuah keikhlasan bahwa setiap proses yang kita lalui adalah rencana terbaik dari Tuhan.

Menerima takdir adalah menerima sepenuhnya diri kita, kelebihan dan kekurangan, mendukung dan menyemangati diri kita yang sudah cukup lama berjuang bersama. Menerima takdir adalah proses belajar yang tidak akan pernah usai. Setiap saat, kita harus terus belajar untuk menerima. Menerima kehidupan yang tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, namun selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Related Articles

0 comments:

Post a Comment