Monday, March 19, 2018

Hal yang Terlupakan Ketika Bersyukur (Part1)

Halo, selamat malam semuaaa
Gimana kabarnya?
Udah lama ga nulis di blog hehe.
Tulisan kali ini aku pengen mengulas ceramah dari Ust.Oemar Mita yang ada di youtube, yang tanpa sengaja aku buka dan tonton meskipun belum selesai (karena emang lumayan panjang durasinya). Ulasan ini aku tulis semata-mata untuk refleksi ke diri aku sendiri. Semoga teman-teman juga bisa dapet insight dari tulisan ini ya.

Beryukur. Hal yang simple tapi setengah mati ngerjainnya. Jujur, aku sendiri juga masih sering lupa untuk bener-bener tulus bersyukur, berterima kasih atas kehidupan yang Allah kasih sampai saat ini. Dulu, aku kira beryukur itu cukup dengan "ya Allah, terima kasih udah dikasih bla bla bla, aku bersyukur" titik. Dan syarat syukur sudah terpenuhi. Ternyata, setelah aku melihat ceramah yang disampaikan oleh Ust.Oemar Mita jadi tamparan buat aku kalau selama ini ternyata pengakuan syukur aku adalah syukur yang dibuat-buat yang gak tulus dan ga bener-bener berterima kasih oleh apa yang dikasih oleh Allah.

Ada tiga hal yang sering terlupakan ketika kita bersyukur. Karena aku baru selesai nonton youtube nya yang syarat pertama aja, jadi yang aku tulis disini yang aku udah tonton dulu ya hehe. Yang pertama adalah ketika kita diberikan nikmat oleh Allah, wujud rasa syukur yang seharusnya kita lakukan adalah dengan menambah porsi ibadah dan ketaatan kita kepada Allah. 
Aku baru tau dan aku malu banget karena selama ini rasanya udah sombong banget bilang kalau aku selalu bersyukur, padahal setiap hari gak ada porsi ibadah yang nambah sedikitpun, bahkan seringnya lupa. Sering ngerasa kalau nikmat yang dikasih itu memang pantas buat aku dapetin, dan bikin aku lupa bahwa apa yang dikasih semata-mata karena ijin Allah bukan karena aku hebat, bahkan mungkin sebenernya aku gak pantas buat nerima, tapi karena Allah terlalu berbaik hati, makanya dikasih.

Dulu aku gak kepikiran dan pas nonton youtube ini masuk akal sih. Ibaratnya kalau kita kerja, bos kita kasih tambahan gaji atau bonus, cara terima kasih yang paling oke adalah ketika kerjaan kita tambah bagus, kita tambah semangat, pencapaian target kita tercapai, dan lain-lain. Dengan begitu si bos pasti bakal seneng dan melihat kesungguhan rasa terima kasih kita atas apresiasi yang bos kasih ke kita. Ngeliat kita dikasih tambahan segitu kerjanya makin bener, otomatis bos kita bakal kasih kita penghargaan yang lainnya. Karena bos kita liat kalau ternyata kita emang pantas dan terbukti menunjukkan kualitas terbaik kita. Gimana kalau habis dikasih bonus kita malah lupa? Kinerja kita jadi turun, target jadi gak tercapai, otomatis bos kita mikir mau kasih penghargaan-penghargaan yang lainnya. Terus kita dengan enaknya bilang "aku bersyukur kok dikasih bonus sama bos", hanya dalam ucapan tapi tanpa kesungguhan. Malu sih.... dan itu yang sering kejadian sama aku. Dikasih hidup enak, bukannya bersyukur malah menyia-nyiakan.

Terus kenapa ada orang yang mengejar dunia dan gak pernah bersyukur tapi malah terus bertambah terus rejekinya? Menurut yang aku lihat di youtube, rejeki itu ada dua. Rejeki yang berkah dalam kehidupan kita (apabila rejeki bertambah, maka akan bertambah pula porsi ibadah kita) dan rejeki yang merupakan bencana (ketika bertambah, kita semakin lupa). Allah tidak akan semata-mata langsung menurunkan bencana besar terhadap manusia yang 'lupa' atas nikmat pemberian-Nya. Tetapi, justru Allah akan melimpahkan begitu banyak nikmat yang menjadikan dia semakin lupa. Hingga akhirnya tersadar ketika ajal menjemput. Dan ini serem banget sih :(
Gak kebayang kalau hati kita udah semakin nafsu sama nikmat duniawi sehingga menjadikan kita lupa darimana nikmat itu berasal :( Rejeki menjadi bencana karena justru ketika nikmat ditambah kita malah lupa dan meninggalkan ibadah.

Waktu pas lihat youtube ini, baru dari poin pertama aja rasanya udah ketampar banget. Asli, rasanya sedih. Soalnya selama ini ternyata persepsi aku tentang syukur itu sendiri udah salah. Dan aku beryukur entah darimana aku bisa lihat video ini. Jadi aku bisa tau dan semoga bisa jadi jalan untuk pelan-pelan memperbaiki diri. Gak ada manusia yang sempurna, semuanya belajar dan berproses. Mungkin selama ini kita merasa masih banyak salah, gak apa-apa dari situ kita jadi mikir gimana caranya jadi bener.

Untuk yang poin kedua dan ketiga, aku belum liat lagi. Insya Allah bakal aku bikin tulisan juga setelah aku lihat ya. Tulisan ini semata-mata buat evaluasi diri aku sendiri. Yang baik-baik dalam tulisan ini silakan diambil, kalau yang jelek ya ditinggalkan hehe.

Mulai saat ini, aku mau bikin list syukur setiap hari. Biar inget kalau seharian ini ada banyak hal kecil yang bisa kita syukuri. Semoga konsisten! :D

Related Articles

0 comments:

Post a Comment